Musnad Imam Syafii
Musnad Imam Syafii No. 1517
مسند الشافعي 1517: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ مَطَرٍ الْوَرَّاقِ، وَرَجُلٍ، لَمْ يُسَمِّهِ كِلَاهُمَا، عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ: لَقِيتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عِنْدَ أَحْجَارِ الزَّيْتِ فَقُلْتُ لَهُ: «بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي، مَا فَعَلَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فِي حَقِّكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ مِنَ الْخُمُسِ» ؟ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: " أَمَّا أَبُو بَكْرٍ فَلَمْ يَكُنْ فِي زَمَانِهِ أَخْمَاسٌ، وَمَا كَانَ فَقَدْ أَوْفَانَاهُ، وَأَمَّا عُمَرُ فَلَمْ يَزَلْ يُعْطِينَاهُ حَتَّى جَاءَهُ مَالُ السُّوسِ وَالْأَهْوَازِ، أَوْ قَالَ: الْأَهَوَازِ، أَوْ قَالَ: فَارِسَ " أَنَا أَشُكُّ، يَعْنِي الشَّافِعِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، فَقَالَ فِي حَدِيثِ مَطَرٍ أَوْ حَدِيثِ الْآخَرِ فَقَالَ: «فِي الْمُسْلِمِينَ خَلَّةٌ، فَإِنْ أَحْبَبْتُمْ تَرَكْتُمْ حَقَّكُمْ فَجَعَلْنَاهُ فِي خَلَّةِ الْمُسْلِمِينَ حَتَّى يَأْتِيَنَا مَالٌ فَأُوَفِّيَكُمْ حَقَّكُمْ مِنْهُ» ، فَقَالَ الْعَبَّاسُ لِعَلِيٍّ: «لَا تُطْمِعْهُ فِي حَقِّنَا» ، فَقُلْتُ لَهُ: «يَا أَبَا الْفَضْلِ، أَلَسْنَا أَحَقَّ مَنْ أَجَابَ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ وَدَفَعَ خَلَّةَ الْمُسْلِمِينَ؟ فَتُوُفِّيَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَبْلَ أَنْ يَأْتِيَهُ مَالٌ فَيَقْضِيَنَاهُ» . وَقَالَ الْحَكَمُ فِي حَدِيثِ مَطَرٍ الْآخَرِ: " إِنَّ عُمَرَ قَالَ: لَكُمْ حَقٌّ وَلَا يَبْلُغُ عِلْمِي إِذْ كَثُرَ أَنْ يَكُونَ لَكُمْ كُلَّهُ، فَإِنْ شِئْتُمْ أَعْطَيْتُكُمْ مِنْهُ بِقَدْرِ مَا أَرَى لَكُمْ، فَأَبَيْنَا عَلَيْهِ إِلَّا كُلَّهُ، فَأَبَى أَنْ يُعْطِيَنَا كُلَّهُ "
Musnad Syafi'i 1517: Ibrahim bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Mathar Al Warraq dan seorang lelaki yang tidak disebut namanya; keduanya menceritakan atsar berikut dan Al Hakam bin Utaibah, dari Abdurrahman bin Abu Laila, ia mengatakan: Aku bertemu dengan Ali di saat membuat minyak, lalu aku berkata kepadanya, "Demi ayah dan ibuku yang menjadi tebusanmu, apakah yang telah dilakukan oleh Abu Bakar dan Umar mengenai hak kalian, ahli bait, dalam harta khumusl" Ali menjawab, "Adapun Abu Bakar, di masanya tidak ada harta khumus, apa yang ada telah dia tunaikan. Sedangkan Umar, dia masih tetap memberi kami hingga datang kepadanya harta sus dan ahwaz, atau dia katakan harta ahwaz atau harta Persia." Aku (Imam Asy-Syafi'i) ragu. Di dalam hadis Mathar atau hadis lain disebutkan: Umar berkata, "Kaum muslim banyak kebutuhan. Jika kalian suka, maka aku akan meninggalkan hak kalian, lalu akan kami jadikan untuk menutupi kebutuhan kaum muslim hingga datang kepada kita harta lainnya, lalu akan aku lunasi semua hak kalian darinya." Al Abbas menjawab, "Janganlah kamu biarkan dia menguasai hak kita." Maka aku (Ali ) katakan kepadanya, "Wahai Abui Fadhl! Bukankah kita adalah orang yang paling berhak memperkenankan Amirul Mukminin dan menutupi kebutuhan kaum muslim?" Tetapi Umar meninggal dunia sebelum harta tersebut sampai kepadanya, hingga ia tidak sempat memutuskannya terhadap kami. 747 Al Hakam di dalam hadis Mathar dan lainnya mengatakan bahwa Umar berkata, "Kalian mempunyai hak, tetapi aku tidak tahu jika ternyata harta itu banyak, apakah itu untuk kalian semua. Jika kalian suka, maka aku beri kalian sebagian darinya menurut apa yang kupandang sesuai buat kalian." Tetapi kami (Ali RA dan ahli bait lainnya) menolaknya, dan kami menginginkan semuanya; tetapi Umar menolak, tidak mau memberikan seluruhnya untuk kami.